COWOK INFERIOR VS CEWEK SUPERIOR

Cerita ini sebenernya dibuat setelah saya bersama temen-temen saya bukber beberapa hari yang lalu dan ngobrolin masalah cowok inferior ketemu cewek superior. Greret juga sih mau bahas ini karena udah beberapa kali ketemu cerita begini. Mungkin sekarang sudah banyak wanita superior, mereka tuh cenderung memiliki kelebihan baik dari cara berpikir, kemapanan, kemandirian, dan semacamnya lah. Disini letak awal mula isu ini dibahas. Katanya sih cewek superior itu cenderung lebih sulit menemukan jodohnya, padahal mah jodoh, umur, rezeki udah diatur. Terkadang emang cewek superior ini menyebabkan cowok menjadi minder atau inferior saat menghadapi si cewek. Jadi palingan cuma cowok yang emang “kuat” dan percaya diri aja sih yang mau deketin si cewek superior.

Nah, kalo ditanya ke si cowok yang inferior, mereka paling jawabnya “ah, gua kalah sama dia, nanti gua diinjek-injek, nanti dia ga respek, nanti dia mendominasi, nanti dia inilah itulah”. Nah kalo ditanya ke si cewek superior gimana pandangannya terhadap cowok lain yang secara kasat mata cenderung memang berada “dibawah” mereka ya paling hanya menyayangkan kenapa cowoknya begitu, padahal mereka ngerasa biasa aja, ya kan tergantung pribadi masing-masing si cewek juga. Kalo udah ketemu dan emang cocok kenapa engga. Tapi lagi-lagi permasalahannya banyak cowok yang ngerasa minder karena terpikir akan ketakutan-ketakutannya tadi. Padahal ada juga cewek yang lebih menghargai cowok yang ga terlalu mementingkan apakah si cewek ini superior atau engga, pede aja sih.

Terus gimana dong solusinya ? Menurut saya sih ya ini, tantangan terberatnya adalah bagaimana kita bisa menemukan seseorang yang punya “value” sama dengan kita. Karena kalo “value” nya udah sama, kayaknya bakal baik-baik aja perjalanan kedepan. Selain itu juga (dan ini yang penting) ya harus di kemas dalam nilai-nilai agama. Kalo di Islam ya pada dasarnya kedudukan laki-laki dan perempuan itu setara, setara loh ya bukan berarti bener-bener lurus simetris. Tapi ada peran masing-masing, laki-laki emang nantinya berperan sebagai kepala keluarga, laki-laki itu pemimpin atas perempuan. Nah dengan demikian, laki-laki memberdayakan, mengarahkan, dan melindungi istrinya nanti. Jadi ibarat sebuah kapal nih, laki-laki tuh nakhoda, perempuannya mau ikut kapal kita atau engga, kalo dia ikut, ya sebagai nakhoda bertanggung jawab penuh atas yang kita bawa. Nah terus perannya perempuan apa dong ? Ya emang kita mungkin tidak bisa membatasi peran perempuan dalam kehidupannya, selama dia tidak lupa akan tanggung jawab utamanya. Melahirkan, membesarkan, mendidik, dan menjaga kesucian dirinya.

Perhatian buat para cowok, kalian itu calon kepala keluarga, tinggal cari deh yang mau jadi tulang punggung keluarga hahaha (ini becanda ko)

Bogor, 30 Mei 2018

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Giara Iman Nanda — Rabu, 30 Mei 2018 — Add Comment