#top-social-profiles{height:42px;text-align:right}#top-social-profiles img{margin:0 6px 0 0px !important} #top-social-profiles img:hover{opacity:0.8} #top-social-profiles .widget-container{background:none;padding:0;border:0} .social-profiles-widget img{margin:0 6px 0 0} .social-profiles-widget img:hover{opacity:0.8}

Sensasi Kereta Eksekutif Keluaran Tahun 2018 (Stainless Steel)

Akhirnya setelah sekian lama baru ada kesempatan buat nulis lagi. Sesuai dengan judulnya pada kesempatan ini saya akan melakukan review ala kadarnya dari produk terbaru (gak baru-baru banget sih) PT. INKA yaitu kereta eksekutif rangkaian stainless steel atau K1 2018. Saya melakukan review ini karena beberapa hari yang lalu saya mendapatkan kesempatan untuk nyicip salah satu kereta dengan balutan terbaru untuk perjalanan Gambir – Jogja. Saya menggunakan KA.54 Taksaka Malam yang kebetulan mendapat rangkaian terbaru keluaran tahun ini (Februari 2018). Padahal dulu saya menghindar dari naik Taksaka kalau ingin ke Jogja, soalnya rangkaian sebelumnya itu campur aduk gak karuan hehe. Mending sekalian naik Argo Lawu atau Argo Dwipangga, harganya bersaing tapi dapat kelas argo dan rangkaiannya lebih rapi.

Oke langsung mulai saja ya. Kereta Taksaka Malam ini dijadwalkan berangkat dari Gambir pada pukul 20.45 dan akan tiba di stasiun Tugu Yogyakarta pada pukul 04.15. Kebetulan saya berangkat Jumat malam dan itu merupakan long weekend karena selasa libur dan senin bisa ambil cuti sehingga keretanya penuh. Malam itu rangkaian Taksaka terdiri dari 9 kereta kelas eksekutif, 1 kereta kelas priority, 1 kereta pembangkit, dan 1 kereta makan. Seperti biasa, mayoritas kereta eksekutif sekarang mengandalkan lokomotif CC 206 sebagai dapur pacunya. Sekitar pukul 20.35 kereta yang saya tunggu pun masuk emplasemen stasiun Gambir. Begitu memasuki kereta saya langsung takjub dengan fasilitas dan suasananya. Karena memang ini pengalaman pertama naik K1 keluaran tahun 2018. 

Hal pertama yang menjadi sorotan adalah pemilihan warna kursi tempat duduk penumpang. Warnanya biru muda bernuansa pastel. Lucu banget ini membuat tampilan kereta menjadi manis. Dari tampilan ini masih benar-benar terlihat baru, masih kinyis-kinyis semua. Pada lantai di koridor keretanya sudah ada lampu penunjuk arah yang dapat menyala jika dalam keadaan darurat dan pencahayaan yang minim. Sebuah lompatan yang baik dari PT. INKA dan PT.KAI yang makin memperhatikan unsur keselamatan. Setiap kereta berkapasitas mengangkut 50 penumpang. Padahal dahulu kalau kereta kelas satwa seperti Taksaka ini tuh kapasitasnya 52 penumpang. Tapi ini kereta dibuat seperti kelas argo yang khas memiliki “kursi jomblo” pada depan dan belakang setiap kereta.
Maafkan Foto yang Tidak Seperti Buat Iklan
Saya pun duduk sesuai nomor pada tiket. Ternyata kursinya nyaman sekali, lebih ergonomis dibanding kereta eksekutif angkatan lama. Empuk dan desainnya memiliki lekukan disekitar punggung sampai kepala sehingga cukup bisa menahan kepala biar tidak “nyeberang” kalau tidur. Seperti kelas eksekutif lainnya kemiringan kursinya bisa diatur, cocok banget buat yang pengen tidur, apalagi disediakan bantal dan selimut yang masih terbungkus rapi. Dan karena space nya lega jadi ga perlu khawatir ganggu kenyamanan penumpang belakang kita pas kita rebahin kursinya. Kemudian di kereta ini juga ada sandaran kaki. Padahal di seri sebelumnya yang belum lama keluar sempat hilang fasilitas ini, dan mendapat banyak komentar yang menyayangkan kenapa dihilangkan. Untuk sandaran kakinya juga bisa diatur beberapa setelan ko, tinggal disesuaikan aja enaknya gimana. Setelannya berfungsi normal ko.
Footrest (Abaikan Sepatunya)
Bantal dan Selimut, Biar Tidurnya Enak
Nah terus untuk sandaran tangan sekaligus penutup meja makan ini nuansanya “wooden panel” yang membuat terlihat mewah dan berkelas. Nah kalau sandaran tangan ini dibuka, dalamnya itu ada meja makan kecil, ada tempat untuk gelasnya juga. Ternyata masih bernuansa sama dengan handle nya yaitu motif kayu. Selain buat makan, mungkin bisa juga buat naro laptop. Tapi gatau sih bakal oke atau engga karena mejanya gak terlalu besar dan sepertinya gak nge-grip kalo untuk laptop. Dan seperti semua kereta jarak jauh maupun menengah kereta ini dilengkapi dengan stop kontak, jadi gak perlu khawatir gadget kehabisan daya. Tapi penggunaan colokan ini hanya untuk laptop, tablet atau HP saja ya, sampai ada himbauannya loh ditempel. Mungkin sebelumnya ada yang ekstrem penggunaannya.
Sandaran Tangan Bernuansa Mewah
Meja Makan yang Masih Senada Nuansanya
1 Kursi 1 Stop Kontak (Abaikan Barang Punya Orang Diatasnya)
Himbauan (Diambil di Kereta Lain, Tapi Ada Juga Kok)
Setelah lihat sana-sini saya menemukan sesuatu yang menurut saya kurang pas. Yaitu gantungan barang yang terletak diatas. Jadi antara jendela 1 dengan jendela lainnya terdapat sebuah gantungan barang. Menurut saya ini akan lebih baik diletakan agak dibawah sehingga tidak mengganggu pandangan. Karena kalau diatas gitu jadi terkesan ramai di mata, barang yang digantung juga macam-macam kan. Mengurangi estetika menurut saya. Tapi saya yakin PT.INKA dan PT.KAI punya pertimbangan dan penilaian tersendiri. Kemudian untuk penutup jendela masih serupa dengan yang keluaran 2016, untuk membuka atau menutup perlu ditarik.
Kalau Gantungannya Diatas Gini Gabisa Naro Sampah Dong
Untuk masalah penerangan, lampu utamanya berwarna putih terang. Kemudian ada juga lampu baca di setiap tempat duduk, tapi saya gak nyobain sih. Dan yang paling bikin saya penasaran itu lampu night mode. Ini digunakan untuk perjalanan di malam hari agar penumpang bisa istirahat dengan nyaman, tidak silau oleh lampu kabin. Entah di setiap rangkaian kereta memiliki waktu operasional yang sama atau tidak, tapi di Taksaka kemarin lampu malam ini diaktifkan pada pukul 22.30. Lampu malamnya ini beneran nyaman untuk bikin tidur, warnanya “warm white” redup dan hangat. Terobosan yang luar biasa untuk meningkatkan kenyamanan.
Night Mode yang Super Nyaman di Mata
Kemudian lanjut ke salah satu fasilitas paling penting terutama untuk perjalanan jauh, toilet. Ada sedikit keunikan disini, biasanya kan toilet terletak di depan 1 dan dibelakang 1. Tapi di rangkaian terbaru ini toilet hanya ada di salah satu ujung kereta aja, tapi ada 2 toilet bersebelahan. Toiletnya bersih dan dilengkapi dengan cermin, wastafel, flush, shower (bukan shower mandi ya), lampu, tisu, jendela ventilasi, dan exhaust fan. Desain pintunya juga unik sih, jadi kayak pintu lipat dua gitu kayak toilet di pesawat.
Toilet Duduk, Ada Juga Sebelahnya yang Jongkok
Nah pas mau balik dari toilet pas nih ketemu pintu masuk kabin. Sayang banget pintunya masih geser secara manual. Mungkin bakal lebih keren kalo otomatis atau pakai tombol lah. Tapi mungkin akan sedikit menambah cost untuk perawatannya. Apalagi di rangkaian terdahulu yang pakai pintu tombol malah jadi cepat rusak karena banyak yang gatau dengan menggeser paksa pintu. Walaupun masih manual, alhamdulillah pintunya masih enteng buat dibuka, semoga tetap terpelihara dengan baik.
Walaupun Manual Tapi Mudah Dibuka Kok
Untuk kereta makan belum bisa review, karena mager banget agak jauh dari tempat saya duduk. Mungkin lain kesempatan deh ya. Daritadi udah bahas interior beserta fasilitasnya, tapi eksteriornya malah belum ya. Jadi disaat kebanyakan rangkaian sekarang itu pake livery “selendang pecut”, baik itu kelas eksekutif, bisnis maupun ekonomi, kereta eksekutif keluaran 2018 ini agak beda sedikit dibanding rangkaian yang sebelum-sebelumnya. Baik dari bahan lapisan maupun livery nya. Katanya sih perawatan dengan body stainless steel ini lebih mudah. Tapi tetep keren menurut saya. Secara keseluruhan kereta eksekutif keluaran tahun 2018 ini cukup banyak peningkatan dari segi kenyamanan dan keamanan. Saya sangat mengapresiasi PT. KAI dan PT.INKA dalam hal ini. Semoga kedepannya seluruh rangkaian bisa senyaman ini dan terpelihara dengan baik deh ya.
Livery Favorit, Nempel di Argo Bromo Anggrek
Taksaka Waktu Masih Pake Livery Ombak, Rangkaian Retrofit + Ekse Lama (2015)
K1 Keluaran 2016, Livery Selendang Pecut
K1 Stainless Steel Keluaran 2018, Taksaka Kemarin Nih (@Purwokerto)


Bogor, 13 September 2018

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sensasi Kereta Eksekutif Keluaran Tahun 2018 (Stainless Steel)"

Posting Komentar